Apa yg kau rasakan
Dalam pikiranmu,
Dalam jiwamu
Dalam mendung yg menyelimuti hari ini
Ketika ia mejadi kelabu
Lalu menteskan rintik rintik Hujan
Menyapu Bumi dengan awan kelabu
Ketika ia meniupkan sejuknya dingin di kulitmu
Sketsa mendung dari jendelaku
Memaknai sesuatu
Sesuatu yg terlihat samar di kejauhan
Suatu kepastian di balut ketidak pastian
Suatu penyesalan yg nisbi
Suatu hakiki yg fana
Namun Cobalah Meresapinya
Meresapi Mendung Itu
Meresapi Rintik hujan itu
Meresapi Semilir angin yg sejuk itu
Kau akan menemukannya suatu sketsa hakiki di relung hatimu
Apa yg ada di jiwamu,rasaknlah,kemudian resapilah,
(Terinpirasi dari Mendung yg menggelayuti cibiru)
*(Muh.Mulki)
Dalam pikiranmu,
Dalam jiwamu
Dalam mendung yg menyelimuti hari ini
Ketika ia mejadi kelabu
Lalu menteskan rintik rintik Hujan
Menyapu Bumi dengan awan kelabu
Ketika ia meniupkan sejuknya dingin di kulitmu
Sketsa mendung dari jendelaku
Memaknai sesuatu
Sesuatu yg terlihat samar di kejauhan
Suatu kepastian di balut ketidak pastian
Suatu penyesalan yg nisbi
Suatu hakiki yg fana
Namun Cobalah Meresapinya
Meresapi Mendung Itu
Meresapi Rintik hujan itu
Meresapi Semilir angin yg sejuk itu
Kau akan menemukannya suatu sketsa hakiki di relung hatimu
Apa yg ada di jiwamu,rasaknlah,kemudian resapilah,
(Terinpirasi dari Mendung yg menggelayuti cibiru)
*(Muh.Mulki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar